Majalah Guru Dikdas Edisi 12 | Tahun V | April 2019
PG Dikdas - Guru kita harus menjadi guru yang sangat terbuka. Guru kita harus bisa menjadi pendengar yang baik, juga bisa memberi solusi terhadap persoalan, terhadap keinginan dari para peserta didiknya. Sekarang kita tidak hanya cukup dengan guru yang pintar, tapi kalau dia tidak bisa bergaul secara baik dengan anak-anak juga tidak akan optimal untuk membantu anak-anak kita. Rekan guru juga diharapkan jangan pernah berhenti belajar. Dunia ini pergerakannya cepat, perubahan yang terjadi di masyarakat itu harus mampu kita ikuti. Apalagi pendidikan menyiapkan satu generasi untuk mengantisipasi kehidupan di masa yang akan datang. Hari ini kalau dunia pendidikan kita hanya menyelesaikan masalah untuk hari ini, maka ketika anak-anak lulus, masalah dia sudah berbeda. Demikianlah salah satu intisari pesan dari Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono dalam wawancara yang dilakukan tim redaksi majalah Guru Dikdas.
Majalah Guru Dikdas hadir memberikan sejumlah informasi dan inspirasi. Program kemitraan menjadi laporan utama, yakni kerja sama Kemdikbud dengan TNI AD untuk menghadirkan pendidikan bermutu dan berkualitas di daerah 3T. Ada pun pendidikan dapat melampaui batas geografis suatu negara, seperti diperlihatkan pada Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), Pusat Kegiatan Belajar (Community Learning Center), dan Pusat Bimbingan Belajar Humana yang terletak di Malaysia. Bagaimana anak-anak dari pekerja migran Indonesia di negeri Jiran tersebut berhak mendapatkan pendidikan juga.
Majalah Guru Dikdas Edisi 12 April 2019 selengkapnya dapat diunduh di sini.